
Probolinggo (KUA Dringu) – Pembinaan tidak harus menunggu banyaknya peserta dan tidak hanya dilakukan pada hari-hari aktif saja. Prinsip ini dipegang teguh oleh Saiful Bahri, S.Ag, Penyuluh Agama Islam Kecamatan Dringu, yang terus konsisten menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagai pembina umat di tengah masyarakat.
Pada Selasa (21/10/2025), Saiful melaksanakan pembinaan bagi calon guru ngaji di Musholla Barokatul Musthofa Desa Watuwungkuk Kecamatan Dringu. Kegiatan ini ditujukan bagi para calon guru yang akan mengikuti tashih Qiroati dalam rangka meningkatkan kemampuan membaca dan mengajarkan Al-Qur’an sesuai kaidah tajwid yang benar. Dalam kesempatan tersebut, Saiful mengungkapkan bahwa semangatnya dalam melakukan pembinaan tidak lepas dari pesan Kasi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Probolinggo, H. Imamuddin Nur Fajri, S.Ag., M.Hi., yang selalu mengingatkan bahwa “Penyuluh harus hadir di tengah kebutuhan masyarakat dalam segi apa pun. ”Pesan itu menjadi motivasi bagi saya. Dakwah dan pembinaan tidak boleh berhenti hanya karena sedikitnya peserta. Selama ada yang mau belajar, di situlah penyuluh harus hadir,” tutur Saiful. Melalui kegiatan ini, diharapkan akan lahir guru guru ngaji yang kompeten, berakhlak dan berdedikasi tinggi, serta semakin memperkuat peran penyuluh agama dalam upaya pemberantasan buta huruf Al-Qur’an di Kabupaten Probolinggo.
(Kontributor: Saiful Bahri, Penyuluh Agama Islam Kecamatan Dringu )