
Antara Baik dan Bermanfaat
Menjadi orang baik itu mudah cukup diam di rumah, tidak mengganggu siapa pun, tidak menyakiti siapa pun, dan tidak membuat masalah. Dunia tidak akan terganggu oleh keberadaan kita, tapi juga tidak akan berubah karenanya.
Namun, jika ingin menjadi orang yang bermanfaat, maka kita harus berani keluar dari kenyamanan rumah. Karena manfaat tidak lahir dari diam, melainkan dari gerak. Tidak ada guru yang bisa mencerdaskan muridnya jika hanya berdiam di rumah. Tidak ada dai yang bisa menyentuh hati umat jika hanya berdoa dalam kesunyian tanpa turun ke masyarakat. Tidak ada pemimpin yang bisa membawa perubahan jika hanya mengamati dari kejauhan.
Kebaikan itu sifatnya pribadi, tapi kebermanfaatan itu sosial. Dunia tidak butuh sekadar orang baik dunia butuh orang yang berani mengambil peran, berinteraksi, berjuang, dan kadang berlelah-lelah agar orang lain merasakan dampaknya.
Jadi, jika ingin menjadi baik, cukup diam di rumah.
Tapi jika ingin menjadi bermanfaat, keluarlah karena kebermanfaatan hanya tumbuh di tengah kehidupan.
Mengutip dari hikmah perjalan bersama sang guru K. Mahfudz Sahal (Pengasuh Pon Pes An Nur)