
Etika dalam Pengabdian adalah Inti Perjuangan
Perjuangan bukan sekadar kerja keras, bukan pula tentang seberapa besar tenaga dan waktu yang kita curahkan. Ada sesuatu yang jauh lebih halus namun lebih mulia: adab dalam pengabdian. Sebagaimana pesan bijak Imam Abdullah bin al-Mubarak, tata krama saat kita mengabdi justru memiliki nilai yang lebih tinggi daripada pengabdian itu sendiri.
Di tengah dunia yang semakin mengagungkan hasil, kita diingatkan bahwa cara mencapai hasil itu tidak boleh mengorbankan etika. Pengabdian tanpa adab hanya menjadi aktivitas kosong yang kehilangan ruhnya. Sebaliknya, adab yang baik menghadirkan keikhlasan, ketenangan, dan keberkahan dalam setiap langkah perjuangan.
Kadang manusia sibuk mengejar prestasi dalam mengabdi ; ingin dihargai, dianggap berjasa, atau terlihat paling bekerja. Namun hakikat perjuangan justru terletak pada kesantunan, kerendahan hati, serta penghormatan kepada sesama. Di situlah kualitas diri benar-benar diuji.
Pengabdian yang berhiaskan adab bukan hanya membuahkan manfaat bagi orang lain, tetapi juga membentuk kedewasaan spiritual dalam diri kita. Dan mungkin di hadapan Allah adab itulah yang justru lebih dihargai daripada besarnya amal yang tampak.