Tidak Ada Balasan Kebaikan Kecuali Kebaikan (Pula)

kabarpenyuluh.my.id – Di tengah kehidupan yang semakin kompetitif, kebaikan sering dianggap sebagai investasi yang tidak selalu kembali dalam bentuk yang terlihat. Namun prinsip “tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula)” mengingatkan kita bahwa setiap perbuatan baik tidak pernah hilang dari perhitungan, baik secara sosial maupun spiritual.

Kebaikan mungkin tidak selalu dibalas oleh orang yang sama, atau pada waktu yang kita harapkan. Ada kalanya kebaikan justru dibalas dengan sikap acuh, bahkan kecurigaan. Namun nilai kebaikan tidak diukur dari respons orang lain, melainkan dari ketulusan niat dan dampak yang ditinggalkan.

Masyarakat yang saling menebar kebaikan akan membangun ekosistem kepercayaan, rasa aman, dan solidaritas hal-hal yang tidak dapat dibeli dengan materi. Lebih dari itu, kebaikan memiliki efek bergulir. Satu tindakan kecil dapat menginspirasi tindakan berikutnya, hingga melahirkan perubahan sosial yang lebih besar. Maka berbuat baik bukan sekadar kewajiban moral, tetapi juga bentuk investasi jangka panjang bagi peradaban. Pada akhirnya kebaikan selalu kembali, meski mungkin lewat jalan yang berbeda. Jika bukan melalui tangan manusia, ia kembali melalui ketenangan batin, keberkahan hidup, atau sekadar keyakinan bahwa kita tidak pernah merugi karena memilih untuk menjadi manusia yang lebih baik.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top