KETENANGAN YANG SESUNGGUHNYA
Dalam kehidupan yang penuh hiruk pikuk ini, manusia sering mencari ketenangan di berbagai tempat: sebagian dalam kesenangan dunia, sebagian dalam pencapaian, sebagian dalam hubungan dengan sesama. Namun sering kali, setelah semua itu diraih, hati tetap merasa kosong. Allah mengajarkan bahwa ketenangan sejati tidak datang dari luar, tetapi dari dalam dari hati yang selalu mengingat-Nya. Ketika lidah basah dengan dzikir, hati pun menjadi lembut.
Saat mengingat Allah, kita merasa tidak sendirian dalam menghadapi ujian, karena yakin ada Allah yang Maha Mengetahui, Maha Penolong dan Maha Adil. Ketenangan bukan berarti tidak ada masalah, tapi kemampuan hati untuk tetap tenang di tengah masalah, karena yakin semua berada dalam genggaman Nya. Maka, dzikir bukan sekadar ucapan tetapi kesadaran spiritual bahwa setiap napas, setiap langkah, setiap kesulitan adalah bagian dari kasih sayang Allah untuk mendekatkan kita kepada-Nya.
Renungan kecil untuk hari ini: “Jika hati resah, mungkin bukan karena masalah yang terlalu besar, tapi karena dzikir yang mulai berkurang.”